Kamis, 01 April 2010

gigi

Hari tiu, detik itu kenapa harus terjadi? Kenapa pada diriku? Kenapa tidak mereka atau ia? KENAPA HARUS AKU? Kenapa harus aku yang menanggung malu ini. Semua terjadi ketika aku sedang sholat, niatku hanya ingin memanjatkan doa kepada allah, agar lapangkanlah semua bebanku, tapi beban ini malah datang. Saat aku duduk diantara dua sujud, tiba tiba saja, bruk !!. NURUL, mendorong kepalaku kelantai. Semua gelap, namun ada yang berbeda kali ini, darah mulai keluar dari gusi ku, astaghfirullahhaladzim, gigi depan ku patah. APA YANG HARUS KU PERBUAT? AKU MALU !! semua emosi sudah tak bisa ku tampung kemarahan ku kali ini memuncak, dia membuat ku CACAT. Apa kata orang tentang diriku? Gadis cantik tanpa gigi? si buruk ? si ompong? Air mata ini menetes. Ya allah, kuatkan hambamu ini. Aku hanya ingin meminta kelapangan hati melalui perintahmu, sholatmu dan ajaranmu. Tapi mengapa kau berikan aku cobaan ini? Begitu berat. Tanpa basa basi lagi aku langsung berlari kekamar mandi, kubasuh muka ku dengan air wudhu. Lalu kulaksanakan lagi sholat itu. Kupanjatkan doa, supaya aku diberi kekuatan batin untuk melewati ini. Aku hanya bisa terdiam di sudut belakang tempat duduk di ruang lesku. Aku menangis. Aku tau semua orang di kelas bertanya ada apa denganganku? Seorang galuh yang biasanya penuh dengan senyuman. Aku hanya terdiam, tak sedikitpun pertanyaan temanku ku jawab. Aku hanya menunduk di kelas. Akhirnya tiba waktu pulang. Biasanya aku ke kelas sebelah, menunggu teman yang “special” itu pulang. Tapi kali ini tidak. Aku memilih untuk pulang lebih awal. Untuk menutupi gigiku ini. Sesampainya dirumah pun sama, aku mungkin terlihat beda, tidak seperti biasanya, aku langsung masuk ke kamar. Kulihat diriku dikaca, dengan rambut ikal tergerai berantakan, mata yang bengkak akibat menangis, dan pipi yang merah. Kulihat dan kuberanikan diri untuk melihat gigiku. Ya allah, ini terlalu berat untukku ! siapa perempuan yang ada dikaca itu? DEKIL, JELEK, OMPONG, MATANYA MERAH. Tak dapat ku pungkiri itu aku. Semua amarah yang awalnya sudah kupendam kembali meluap. “AKU BERJANJI, AKU TIDAK AKAN MEMAAFKAN NURUL JIKA DIA TIDAK MEMINTA MAAF KEPADAKU, SECARA LANGSUNG. SAMA SEPERTI DIA MEMATAHKAN GIGIKU”. Entah setan apa yang merasuki otakku, pikiranku, dan juga jiwaku. Aku begitu marah, aku merasa hidupku kini sia –sia, semua hancur musnah. Model, artis, seakan hilang dalam daftar cita citaku. Mungkin aku akan menjadi ibu rumah tangga atau parahnya babu rumah tangga. Apa kata mereka? APA KATA ORANG YANG AKU SUKA? TEMANKU DI SEKOLAH? TETANGGAKU? KELUARGAKU? semua ini seakan tidak adil !!
apa dosaku? Apa salhku kepada nurul? Hingga ia membuatku malu seumur hidup? . aku harus minta tanggung jawab ! hanya itu yang ada di benakku sekarang. Namun? Apa? Apa yang terjadi? Saat aku minta pertanggung jawabannya ia hanya membalas “ sabar aja sih gal, namanya gigi juga dengan sendirinya akan tumbuh lagi !!” SEGAMPANG ITU DIA BILANG? Hei NURUL! Sudah berapa lama kamu hidup di bumi? Sudah berapa lama kamu di bangku sekolah?gigi ku ini sudah gigi PERMANEN. Yang jelas jelas sudah tidak bisa tumbuh. Ah, percuma aku bicara padamu ! kau hanya wanita bodoh ! yang nggak tau etika. Tak ada kata MAAF dari mulut mu !!. sudahlah, aku sama bodohnya jika bicara dengan orang bodoh. Aku hanya bisa mencoba sabar. Dan tetap tersenyum, yaa walau aku ini sebenarnya terluka. Hari ini hari pertama aku masuk sekolah dengan gigi patahku. Aku masih seperti biasa masih bermain kasti, bersama teman teman ku. Bedanya hari ini aku tak banyak bicara. Hingga saat di kelas aku berbicara dan tiba-tiba, “ galuh, giginya ompong!” semua menertawaiku. Ya allah, aku kesal, aku marah ! aku hanya bisa menangis di kursiku. Aku harap kamu tau NURUL, INI SEMUA AKIBAT ULAH MU !. tiba tiba teman teman ku menghampiriku, mereka meminta maaf kepadaku, aku tau ini bukan salah mereka. Dan sejak itu teman teman ku lebih bisa menerima aku apa adanya. Dan aku akan menjadi gadis tanpa satu gigi depan yang patah yang selalu tersenyum, menghadapi hari hari yang belum berakhir. Hidupku tidak akan berhenti disini. Aku akan terus berjalan seperti ini, dan akan lebih baik. Dan aku akan tampil apa adanya tanpa malu . karena aku dan ini aku J

SAHABAT GUE, galuh.vica.vina.eilien..nurul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar