aku

penyesalan akan sebuah tindakkan, senyuman kecil untuk menutupi lukanya. hatinya seakan tersayat, menangis tak akan menghilangkan semua luka. tersenyum hanya membuat cobaan ini lebih berat. dia mencoba berjalan terus tanpa lelah, tanpa melihat kebelakang. berjalan hingga ke satu penantian yang selama ini ingin di capainya "MIMPIKU !" teriaknya. malam itu begitu dingin udara malam menyayat semua kulitnya, di bukanya lagi kardus itu dilihatnya lagi di peluklah aku. air mata tak dapat di bendung lagi, ia masukan aku kembali ke kardus itu. dia taruh aku di depan sebuah bangunan. seandainya aku bisa berlari akan ku kejar ia, seandainya aku bisa bicara akan kutanya ia mengapa aku ditinggalkannya? tiba tiba gelap. hingga sesosok tangan besar mengangkatku, aku kaget ku menangis sejadi jadinya. aku takut. terlihat wanita cantik dengan paras anggun, dia merawaatku menyisir seluruh rambut kecilku, membersihkan aku dari hadas ku. mengajarkan aku tentang agama ku, islam. hingga aku tumbuh menjadi seorang gadis remaja yang solihah. akhirnya aku tau, saat itu tanggal 2 juli 1994 ibuku menaruhku didepan sebuah masjid, ibuku berharap agar aku kelak bisa menjadi gadis solihah, dan dia berharap yang menemukanku wanita solihah pula. ibuku tak ingin aku salah pergaulan seperti ibuku, yang menyebabkan hamil diluar nikah. saat ini aku masih berumur 15 tahun. saat ini aku selain menjadi seorang pelajar akupun seorang guru ngaji di masjid. aku harap suatu hari aku akan menjadi seorang yang hebat dan dapat mewujudakn mimpi ibuku, mempunyai anak solihah. DAN ITU AKU


by, galuh (fiktif)