Minggu, 27 Maret 2011

Anggap saja aku binasa

Sehingga tak perlu kau katakan cinta

Anggap saja aku tlah hilang

Tak perlu lagi kau katakan sayang

Anggap saja aku musnah

Sehingga kau bisa tersenyum lepas

Tlah ku coba untuk bahagiakanmu

Kuucapkan semua senandung cintaku

Kulupakan betapa sakitnya aku kemarin

Sudah cukup aku terluka

Ingin tinggalkan namun aku tak bisa

Kau membuatku merasa tercandu akan dirimu

Kau buat aku tak bisa lupakan ini semua

Kau indah dalam benakku

Walau perih kini yang kurasa

Namun mencintaimu itu

tak pernah menjadi hina dalam hatiku

mencintaimu itu tetaplah indah

Selasa, 15 Maret 2011

aku mencoba tertawa
mencoba bangkit
mencoba pupuskan sedih ini
lagi lagi hanya mencoba yang aku mampu
tuk bangkitpun aku tak dapat
kau hempaskan
kau jatuhkan aku
semakin indah untukmu
dan derai air mata ini
penghias hariku
mencoba lewati hari
rasannya tak sanggup
betapa terpuruknya kini aku
dibalik senyum manis mu !

DIE-ARY !!

Di saat semua orang seneng kenapa gue nggak? Disaat semuanya ketawa kenapa gue nggak? Kenapa gue selalu punya musuh di mana aja gue ada. Gue selalu yang namanya ngerasain ditinggal temen, sahabat, pacar. Dilupain, di khianatin, di selingkuhin, di tinggal, di musuhin. Tk, gue punya banyak musuh gara gara gue paling pinter di tk. Semuanya iri gara gara guru lebih perhatian sama gue. Waktu gue suka sama cowo tetangga gue, sekarang gue di tinggal entah kemana. Kabar terakhir dia pindah ke luar negri. Waktu gue sd sejemputan musuhin gue kecuali kakak kelas gue faris, dia paling baik. Walaupun akhirnya dia juga jadi ikutan ngebenci gue. Mulai dari gue di taroh di bangku paling belakang, nggak dikasih tempat duduk, di tinggal jemputan, di dorong dari jemputan jalan, di umpetin tasnya. Waktu gue les bahasa inggris juga sama, gue di musuhin , di kerjain, ban sepeda di gembosin, tas di lempar. Waktu dirumah gue juga, gue di musuhin sama tetangga dibilang anak setan. Nggak punya temen. Nggak cuman sampe situ waktu gue punya pacar sd, pacar gue di rebut sahabat gue sendiri. Gue dimusuhin juga. Di khianatin temen sendiri. Smp gue culun, jarang ada yang mau temenan sama gue. Gue harus duduk sama temen sekelas gue yang gendut, dekil, bau ketek. Waktu kelas 2 gue udah mulai punya banyak temen. Tapi disini awal gue di musuhin 1 angkatan. Gara gara pacar gue waktu itu mantan sahabat gue. Di papan tulis ada tulisan ‘galuh jablay,perek, tmt, ‘ sampah sekelas ada di meja gue, buku catetan gue di coret-coret, gue nggak punya temen duduk di bangku paling depan . gabisa nyontek, gue kalo ke kantin di tabrak tabrak, temen gue waktu itu cuman aan, dan sekarang aan udah ninggalin gue selamanya dia udah tenang di surga, waktu kelas 3 gue udah punya temen, gue cuman sakit hati waktu ulang tahun gue hancur sama mantan gue, kelas 1 sma gue berantem sama kakak kelas complicated sama pacar gue, gue di kata katain di twitter, facebook, terserah dialah, sekarang detik ini hari ini gue kehilangan orang yang gue sayang ! orang yang gue bela selama ini. Gue sekarang ngerasa nggak punya siapa siapa. Keluarga? Terakhir nyokap bilang kalo dia nggak bangga punya anak gue, dia selalu bangga sama ade gue. Apa apa ade gue. Gue cuman bisa nangis sendiri, nggak punya temen, jalan sendiri, nggak ada yang mau nemenin. Gue selalu kaya gini dari gue kecil sampe sekarang. Mungkin gue pernah bahagia seneng seneng tapi semua bener bener sifatnya sementara. Dan sekarang? Totally, I’M SO HURT FOR THIS TIME ! BECAUSE MY BOY, FAMILY, FRIENDS, BEST FRIENDS !! THANKS A LOT, I THINK I CAN’T LIFE WITHOUT YOU, BUT I KNOW YOU ARE NOT MY OKSIGEN ! AND I NEVER DIE WITHOUT YOU ALL !!

SEE ! WHO THE PERFECT ? AHA ? YOU CAN JUDGE ME WITH YOUR ARGUMENT NOW, BUT SOMEDAY, YOUR ARGUMENT WANNA KILL YOU ! AND I JUST SEE YOU AT THE CORNER!

I WANT SEE YOU DIE MY SPECIAL !! LOVE YOU ALL !!

Jumat, 11 Maret 2011

air mata ini yang bercerita tentang pedihnya aku
air mata ini yang mengatakan segalanya
air mata ini yang nyatakan cintaku untukmu
seandainya segala waktu kita, dapat terulang
seandainya semua masalah ini dapat sirna
aku lelah sayang
bukan untuk mencintaimu
bukan untuk bersamamu
aku lelah, lelah menantimu lelah tuk menahan segala egomu

Kamis, 03 Maret 2011

jika aku bilang aku tidak sedih betapa munafiknya aku
jika aku berkata kehilanganmu bagai kehilangan sehelai rambut betapa berdustanya aku
aku hanya mencoba kuat
aku mencoba kembali hadirkan senyum itu
tapi tak dapat lagi
aku hanya bagaikan anjing yang ingin menjadi kucing
sama seperti halnya aku yang ingin menjadi kekasihmu lagi
ketika air mata ini mulai menetes
aku sadar betapa berartinya kau dalam hatiku
ketika aku termenung dalam lamunanku sendiri
aku tau, aku kehilangan hidupku
ketika aku tersenyum di tengah isak tangis
aku tau betapa bodohnya aku mencoba tegar
aku akan tertawa kelak, jika kau bersamaku
aku akan tersenyum lebar jika kau genggam tanganku
aku kan berlari bahagia kelak jika kau jadi pendampingku
jika nanti aku telah menghilang selamanya
aku berjanji, permintaan pertamaku disana adalah KAU, mrt

separuh hidupku

tuhan, jangan redakan air mata ini hingga aku kembali berarti dalam hidupku sendiri.
biarkan saja aku menangis, hingga aku merasa aku bisa tanpanya.
aku bukan makhluk lemah, tapi ini kehilangan separuh dari hariku, separuh dari senyumku dan separuh dari hidupku.
aku benci menjadi munafik, menahan diri tuk menjadi baik. aku ingin dirinya, dengan segala cara apapun aku ingin dapatkannya.
aku bosan berdusta tuhan ! aku bosan tersenyum dan dalam benakku hanya ada pilu !
aku bosan tertawa tuhan ! aku bosan tertawa tanpa sosoknya
kemarin dalam kelamku kau hadirkan dirinya, apa aku sudah bisa tersenyum seutuhnya tuhan? sehingga kau ambil ia dari hidupku? tuhan, percayalah saat ini hanya dia.
kembalikan dia untukku, bersanding di sampingku lagi.
apa sudah ada wanita lain yang menggantikan aku di hatinya?
apa hanya itu yang dapat surutkan langkah ku untuk mendapatkannya kembali?
aku tak seperti mereka, yang merusak hubungan, untuk mendapatkan salah satu darinya.
aku akan berdiam disini tertunduk menantikanmu kembali lagi, untuk menjadi milikku seutuhnya. walaupun nanti kau tak kembali, percayalah hatiku akan tetap bersamamu. karna kau separuh dari segalanya dalam hidupku